Sabtu, 21 Februari 2015

Cara Bedakan batu nagasui akik nagasui Asli serta Masakan


Serambi Indonesia

 Maraknya batu nagasui akik nagasui membuat para konsumen waswas ketika memilih sebelum membelinya. Nah, bagi para pemula, apa saja yg harus diperhatikan?

batu nagasui akik nagasui booming pada awal tahun 2013, membuat para bisnismen batu nagasui akik nagasui meraup kelabaan yg besar. Sementara itu, tidak mengherankan jg jika banyak "batu nagasui masakan" mulai masuk ke dalam pasar batu nagasui akik nagasui. Bagi pemula, mungkin akan menjadi hal yg sangat membingungkan untk membedakan batu nagasui akik nagasui asli dgn batu nagasui akik nagasui masakan. Akan tetapi, dgn sedikit informasi serta kesabaran, kamu pasti dapat membedakannya.

untk melihat keaslian serta kualitas batu nagasui akik nagasui, biasanya para konsumen akan membawa senter. Ini adalah hal yg paling dasar untk melihat keaslian serta kualitas batu nagasui akik nagasui. batu nagasui akik nagasui asli ketika disenter akan terlihat adaya serat-serat. Serat-serat ini jglah yg menentukan harga serta kualitas batu nagasui akik nagasui. batu nagasui akik nagasui masakan tidak akan memiliki serat, serta akan terlihat jernih sekali ketika disenter. Hal ini tentunya hanya dapat dilakukan pada batu nagasui-batu nagasui yg jernih serta tembus pandang seperti bacan serta pandan. batu nagasui alami pasti memiliki serat-serat natural serta unik, berbeda dgn buatan manusia.


"Pokoknya untk pemula lihat saja di bawah cahaya apa ada serat atau tidak. Jika teralu bersih, biasanya sudah pasti batu nagasui masakan, atau coba tempel ke kulit atau pipi. Jika dingin, maka batu nagasui akik nagasui asli. Saya sarankan bawa teman yg mengerti batu nagasui akik nagasui jadi dapat menjelaskan," kata Hendri, seorang konsumen batu nagasui akik nagasui.

Anda jg dapat mencoba meneteskan air ke atas batu nagasui, apabila tetesan itu menetap, maka batu nagasui akik nagasui itu sudah pasti asli. Hal pembeda lainnya adalah berat. batu nagasui akik nagasui asli serta kaca dapat terasa berbeda beratnya. Akan tetapi, jika kamu baru mulai tertarik dgn batu nagasui akik nagasui, maka hal ini akan sulit dirasakan. konsumen batu nagasui akik nagasui senior biasanya sudah langsung tahu hanya dgn melihat serta memegangnya.

"Memilih batu nagasui akik nagasui harus bersabar. Jika tidak, kamu akan cepat tertipu. Pertama-tama, harus mengerti tentang batu nagasui yg diinginkan, contohnya bacan. Sebelum beli, cari tahu dulu saja tentang batu nagasui bacan, tentang warna, harga, serta kualitas. Jangan langsung datang, lihat batu nagasui bacan, lalu nanti ditipu. Paling gampang, buka internet serta cari tahu tentang batu nagasui akik nagasui," ujar Endang, salah seorang bisnismen batu nagasui akik nagasui di Jakarta Gems Center (JGC), Rawa Bening, Jakarta Timur.

penduduk Bekasi Berburu batu nagasui akik nagasui di Pasar Sinpasa
Warta Kota

 Memiliki koleksi 70-an cincin batu nagasui akik nagasui, rupanya belum cukup bagi Richard (30). penduduk Jalan Banteng, Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi itu masih saja ‘berburu’ batu nagasui akik nagasui di Pameran batu nagasui akik nagasui (Gemstone) yg digelar di Pasar Sinpasa, Summarecon Bekasi, Jumat (20/2) siang.

Bersama tiga rekannya, lelaki berkacama minus itu terlihat sibuk mengarahkan senter kecil ke arah batu nagasui giok Aceh di stand Original Aceh Gemstone, milik Juanda. “Saya mulai suka koleksi batu nagasui sejak tiga tahun lalu, kesini mau lihat-lihat dulu, kalau ada yg cocok ya dibeli. saat ini lagi suka batu nagasui giok Aceh. Koleksi batu nagasui mulia baru 20-an, kalau yg sudah bentuk cincin ada 70-an,” tuturnya.

Richard pun mengeluarkan sebagian cincin koleksinya dari tas kecil, diantaranya jenis batu nagasui Pandan, batu nagasui Garut, Kladen (Pacitan), Bacan Doko. Di rumahnya, dia menyebut masih menyimpan akik nagasui dari batu nagasui Lavender, Red Raflesia (Bengkulu), Indocrase (Aceh), Biosolar (Aceh), Sungai Dare (Padang), Klawing (Purbalingga), serta Black Oval/Kalimaya (Banten). untk jenis batu nagasui mulia, dia baru mengoleksi jenis zamrud Kolombia serta blue safir.

dgn memiliki banyak koleksi, Richard mengaku jadi lebih tahu keunikan serta sifat setiap jenis batu nagasui. Soal harga, kata dia, itu relatif. Tergantung jenis serta bentuk kristal maupun motifnya. Pernyataan Richard itu dibenarkan Juanda, bisnismen batu nagasui khas Aceh. “Semakin tinggi tingkat kekerasan batu nagasuinya, semakin tinggi harganya,” sebut Juanda.

Di pameran itu, harga batu nagasui akik nagasui yg ditawarkan bervariasi, dari ratusan ribu hingga ratusan jeti. batu nagasui jenis pancawarna yg ditawarkan Agung Kurniawan dari Mania Gems misalnya, harganya antara Rp150.000 hingga Rp1 jeti, tergantung motif gambarnya.

batu nagasui itu masih dalam bentuk potongan, belum diolah menjadi bentuk batu nagasui akik nagasui. Dia membeli batu nagasui itu dari Lampung dalam satuan kiloan. “Ini baru pengenalan saja, masih banyak yg belum dibawa kesini,” kata Egenk, panggilan akrab Agung Kurniawan.

Harga yg lebih tinggi, ditawarkan oleh Gerry Andilles untk jenis batu nagasui akik nagasui Kecubung Kalimantan Amethyst serta Bacan Doko. untk tipe big size, Bacan Doko koleksinya ditawarkan Rp22 jeti, sementara Kecubung Kalimantan Amethyst ditawarkan Rp18 jeti.

“Kecubung Kalimantan ini warnanya natural, hasil tes menunjukkan nggak ada treatment apapun, jadi memang aslinya begini. Kalau ada bukti hasil tes seperti ini, batu nagasui yg sudah dibeli dapat dijual lagi disini,” tuturnya sembari menunjukkan kartu identifikasi untk batu nagasui seberat 59,84 Cts itu.

Cts adalah singkatan dari Carats atau Carat, yaitu ukuran baku untk berat batu nagasui mulia serta mutiara. Ukuran berat batu nagasui mulia 1 Carat itu sama dgn seperlima gram atau 200 miligram. Jadi batu nagasui mulia seberat 5 Carat sama artinya dgn memiliki berat 1 gram.

batu nagasui yg lebih berharga lagi adalah batu nagasui Bacan Doko koleksi Dimas Astadi. Harga tertinggi adalah batu nagasui Bacan Doko yg masih dalam bentuk bongkahan alias belum dipotong sekira lebih dari 1 kilogram. batu nagasui warna hijau asal Pulau Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara itu dihargai Rp500 jeti. Sementara dalam bentuk cincin serta liontin dibanderol Rp15 jeti hingga Rp30 jeti.

Esra Dewayani, Koordinator Pasar Sinpasa mengatakan, ada 80-an stand yg mengikuti pameran batu nagasui akik nagasui itu hingga Sabtu (28/2) depan. Mereka bukan hanya menjual batu nagasui akik nagasui dalam bentuk jadi, tapi jg ada yg masih dalam bentuk bahan, maupun “iketan”, aksesoris berupa cincin maupun kalung yg menjadi tempat batu nagasui akik nagasui itu.

“Awalnya pameran ini kami buka antara pukul 08.00-17.00 setiap hari. Tapi baru hari pertama pembukaan saja pengunjungnya antusias, kami putuskan untk memperpanjang sampai pukul 20.00 setiap harinya. Pengunjung dapat langsung transaksi disini,” tutur Esra.


batu nagasui akik nagasui 'Darah Kristus' Moncer Hingga Prancis
Tempo.co

Pemerintah Kabupaten Purbalingga mewajibkan pegawainya menggunakan batu nagasui akik nagasui dari Sungai Klawing, Purbalingga. Kepala Dinas Kependudukan serta Catatan Sipil Purbalingga Nur Hamam mengatakan perintah itu bertujuan memperkenalkan batu nagasui akik nagasui khas Purbalingga yg populer disebut sebagai batu nagasui Darah Kristus atau Nogo Sui.

Nogo Sui berasal dari Sungai Klawing. batu nagasui yg jg disebut dgn Le Sang du Christ itu adalah salah satu batu nagasui akik nagasui buruan kolektor. Harga sebutirnya seratus ribu hingga ratusan jeti rupiah, bergantung pada motif batu nagasuian.

Sujatmiko, ahli batu nagasui mulia serta dosen tamu Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Sabtu, 14 Februari 2015, menceritakan kisah unik tentang batu nagasui Darah Kristus. "Awalnya saya tidak percaya ada batu nagasui jasper Darah kristus di sini," kata Sujatmiko.

Sujatmiko mengaku sudah 17 tahun mendengar ada batu nagasui mulia di Sungai Klawing. Namanya pun moncer hingga Prancis. Pernah suatu ketika ia didatangi turis Prancis yg sedang mencari batu nagasui Darah kristus. "Orang Prancis itu mencari batu nagasui berwarna hijau dgn bercak merah yg ia sebut heliotrop atau Le Sang du Christ," katanya.

batu nagasui ini disebut heliotrop bukan tanpa sebab. Kata ini berasal dari bahasa Yunani, yakni "helios" yg berarti matahari serta "tropos" yg artinya berputar. Sebutan ini dipakai karena batu nagasui ini jg pernah dipakai sebagai alat untk mengamati gerakan matahari.

Menurut cerita si turis, kata Sujatmiko, batu nagasui itu akan dipakai untk membuat batu nagasui cincin dgn ukiran cap kebangsawanan di atasnya. Ayah turis itu pernah mendapatkan batu nagasui itu di Jakarta seusai Perang Dunia II. Keturunannya menginginkan cincin yg sejenis sebagai tanda kebangsawanan. "Waktu itu saya tak punya batu nagasui yg dicari turis itu," katanya.

Ia baru menemukan Le Sang du Christ di Sungai Klawing pada 2009 ketika membimbing mahasiswanya dalam kuliah lapangan di kali itu.

Ada kepercayaan bahwa orang yg memakai batu nagasui itu akan memiliki kekuatan magis. batu nagasui itu jg dapat menstimulasi kekuatan fisik, ketabahan, serta keseimbangan.

Video dapat dilihat di sini: "batu nagasui akik nagasui Darah Kristus, Dari Sungai Hingga Jari PNS.

==============================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar